Kendala-Kendala Awal Dalam Membangun Bisnis Konstruksi Berserta Solusinya

 Kali ini Kitasipil akan membahas mengenai kendala-kendala awal yang sering ditemui dalam membangun sebuah bisnis konstruksi beserta solusinya. Penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Gambar salah satu jenis proyek dalam bisnis konstruksi

Indonesia sebagai negara berkembang kini sedang berfokus pada percepatan pembangunan infrastrukstur sehingga memberi dampak secara luas pada sektor industri konstruksi. Menurut BAPPENAS (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) pada tahun 2017, pertumbuhan sektor konstruksi diharapkan tumbuh sebesar 8,1%. Hal ini diharapkan bertumbuhnya usaha-usaha baru yang menyerap tenaga kerja di sektor tersebut.

Namun dalam mendirikan sebuah bisnis perusahaan konstruksi seringnya kita mendapat kendala-kendala dalam memulai usaha tersebut, beberapa kendala awal dalam membangun bisnis konstruksi beserta solusinya versi kitasipil antara lain adalah:

1. Kesulitan modal

Seperti yang kita ketahui, semua usaha yang ingin kita rintis tentunya memerlukan modal yang cukup, modal diperlukan untuk mendapat sumber daya yang baik guna kelancaran bisnis ini. Untuk mengatasi kesulitan modal, kita dapat mencari partner kerja atau mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan yang melayani masalah permodalan usaha maupun meminjam pada kerabat Anda yang dapat membantu. Hal yang tak kalah penting sebelum mencari modal dalam bisnis konstruksi ini adalah membuat proposal perincian dana awal sehingga partner yang akan bergabung atau lembaga keuangan yang akan meminjamkan dananya menjadi lebih percaya kepada kita.

2. Takut akan kegagalan

Banyak orang mengurungkan niat dalam terjun ke bisnis ini salah satunya karena takut akan kegagalan, seperti yang kita ketahui semua usaha di dunia ini pasti memiliki risiko. Salah satu hal penting dari suatu risiko adalah bagaimana mengukur suatu risiko. Mungkin ada yang sebagian dari kita mendengar kisah kegagalan dari beberapa kontraktor dari situlah kita mengambil pelajaran berharga agar tidak terjadi hal yang sama, tetapi juga kita harus melihat bahwa sangat banyak pengusaha konstruksi yang sukses di indonesia dan kita harus belajar bagaimana cara mereka membangun usahanya hingga berkembang pesat. Menjalani usaha secara step by step dengan penuh ketekunan dan terus belajar dari pengalaman orang lain dan yang telah lalui akan membuat kita semakin sukses.

3. Kurang keahlian (skill) dan pengalaman

Dalam mendirikan suatu bisnis di awal, sebaiknya kita tidak hanya berorientasi pada keuntungan. Akan tetapi ada halnya kita juga meninjau aspek lain seperti skill dan pengalaman kita dalam bidang ini. Memiliki skill dan pengamalan dalam bisnis konstruksi akan membuat kita lebih percaya diri dan memudahkan kita dalam membangun usaha ini. Dan jika skill dan pengalaman kita masih kurang, kita dapat mengatasinya dengan menggandeng partner atau mencari sumber daya manusia sudah ahli di bisnis ini. Jadi kita dapat learning by doing atau menjalankan usaha sekalian belajar menambah skill dan pengalaman dalam bisnis ini.

4. Kurang relasi atau jaringan

Diawal kita membangun bisnis konstruksi, umumnya kita mendapat kendala yaitu kurang relasi atau jaringan, bisnis ini sangat membutuhkan jaringan yang luas seperti sumber daya manusia, material, alat dan lain-lain, membangun jaringan dan relasi dengan pihak yang terkait juga sangat penting, hal itu berguna untuk memudahkan kelancaran bisnis ini.

5. Masih senang di zona nyaman (comfort zone)

Dalam membangun sebuah bisnis konstruksi, kita sebaiknya harus bisa keluar dari zona nyaman sebagai seorang karyawan atau seorang mahasiswa yang baru lulus maupun dari seorang pengangguran, pola pikir (mind set) dan gaya hidup kita yang sering bermalas-malasan dapat menjadi kendala dalam bisnis. Untuk membuat bisnis kita semakin berkembang pesat dibutuhkan fokus usaha dan kemampuan leadership yang baik.

6. Rasa gengsi memulai usaha dari 0

Rasa gengsi yang berlebihan jika harus terjun langsung memulai menjalan usaha dari 0 harus dihilangkan. Adakalanya sebelum bisnis ini berkembang kita harus bersedia mengatur dari hal-hal kecil hingga besar, karena bisnis konstruksi sangat membutuhkan mental baja serta niat dan tekad yang kuat demi mencapai suatu keberhasilan. 

Demikian pembahasan beberapa kendala awal dalam membangun bisnis konstruksi beserta solusinya versi kitasipil. Semoga bermanfaat..