Seperti yang kita ketahui, komponen dari struktur suatu bangunan salah satunya adalah besi tulangan. Besi tulangan sangat baik dalam menahan gaya tarik, sedangkan beton sangat baik dalam menahan gaya tekan.
Gambar illustrasi sambungan besi tulangan
Besi tulangan beton yang dijual di pasaran umumnya memiliki panjang 12 m, ada dijual secara lurus. namun lebih banyak tersedia di toko bangunan yaitu, yang telah dibengkokan menjadi 2.
Aturan mengenai dimensi dan standar kekuatan besi untuk struktur bangunan telah diatur dalam SNI (Standar Nasional Indonesia). Besi yang dijual dipasaran juga banyak tidak memiliki standar SNI , sehingga akan meragukan untuk kekuatannya.
Namun satu kendala lagi terkait pengerjaan besi tulangan di lapangan, yaitu saat penyambungan besi tulangan. Penyambungan yang tidak baik akan membuat kekuatan baja tulangan menjadi rendah. Penyambungan besi tulangan haruslah sesuai dengan SNI yaitu 40D (40 kali Diameter tulangan). Dalam penyambungannya juga perlu diberi sedikit tekukan agar sambungan besi menjadi lebih kokoh dan menambah daya tegangan tarik dari besi tulangan tersebut. Dalam gambar perencanaan, juga sebaiknya disebutkan detail sambungan, bengkokan, dan dimensi yang jelas.
Berikut contoh perhitungan panjang minimal sambungan besi tulangan seperti di bawah ini:
Diketahui:
Diameter tulangan = 16 mm
Ditanya: panjang sambungan tulangan minimal ..??
Jawaban:
– Panjang sambungan minimal besi tulangan = 40 x Diameter
– Panjang sambungan minimal besi tulangan = 40 x 16 mm
– Panjang sambungan minimal besi tulangan = 640 mm = 0,64 m
Jadi panjang sambungan untuk besi tulangan ukuran 16 mm = 0,64 m
Berikut panjang sambungan tulangan yang dihitung dalam bentuk tabel
Diameter Tulangan (mm) | Berat Besi (kg) |
---|---|
6 | 0,22 |
8 | 0,40 |
9 | 0,50 |
10 | 0,40 |
12 | 0,48 |
13 | 0,52 |
14 | 0,56 |
16 | 0,64 |
19 | 0,76 |
22 | 0,88 |
25 | 1,00 |
28 | 1,12 |
29 | 1,16 |
32 | 1,28 |
36 | 1,44 |