Kebutuhan alat berat di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun. Kini kebutuhan alat berat diperkirakan lebih dari 23.000 unit, apalagi saat ini Pemerintah Indonesia sedang gencarnya membangun proyek infrastruktur agar merata di setiap wilayah. Alat berat banyak digunakan baik itu di Instansi Pemerintahan seperti Kementrian PU (Pekerjaan Umum), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), maupun pihak swasta. Alat berat tersebut umunya diproduksi oleh beberapa perusahaan besar dunia yang dapat dilihat di bawah ini
Berikut 10 perusahaan produsen alat berat terbesar di dunia antara lain:
1. Caterpillar Inc. (USA)
Caterpillar adalah produsen peralatan konstruksi dan pertambangan, mesin diesel dan gas alam, turbin industri serta lokomotif diesel-listrik yang terdepan di dunia. Perusahaan ini awalnya didirikan pada tanggal 15 april 1925 yang berkantor pusat di Perio, Illinois, Amerika Serikat. Perusahan ini bergerak pada beberapa segmen antara lain, konstruksi, transportasi, Industri Konstruksi, Industri Sumber Daya, Energi & Transportasi, dan Produk Keuangan. Kini perusahaan tersebut telah memliki 49 cabang di Amerika dan dan 120 cabang di luar amerika serikat.
2. Komatsu Ltd (Japan)
Komatsu Ltd. adalah perusahaan multinasional Jepang yang memproduksi peralatan konstruksi, pertambangan dan militer, seperti mesin tekan, laser, dangenerator termoelektrik. Berkantor pusat di 2-3-6, Akasaka, Minato, Tokyo, Jepang. Perusahaan ini mengambil namanya dari kota Komatsu, Ishikawa, Perusaan ini didirikan pada tangggal 13 Mei 1921 dan berkantor pusat di Tokyo, Jepang.
3. Hitachi Construction Machinery Co., Ltd (Japan)
Hitachi Construction Machinery Co., Ltd adalah produsen peralatan konstruksi di Jepang, dan perusahaan Hitachi Group. Perusahaan ini dikembangkan oleh Yamanashi Hitachi Construction Machinery Co, Ltd di bawah kepemimpinan Kiyoshi Amemiya, presiden. Perusahan Hitachi didirikan pada tangga 30 Januari 1951 di Tokyo, Japan.
4. Volvo Construction Equipment-Volvo CE (Sweden)
Volco Construction Equipment/Volvo CE – (awalnya bernama Munktells, Bolinder-Munktell, Volvo BM) (bergaya sebagai VOLVO) adalah perusahaan internasional besar yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan peralatan untuk konstruksi dan industri terkait lainnya. Perusahaan didirikan pada tahun 1832 di Eskiltuna, Sweden. Tiga orang yang membangun perusahaan Volvo CE ini antara lain, Johan Theofron Munktell, Jean Bolinder dan Carl Gerhard Bolinder.
5. Sany Heavy Industry Co. Ltd. (China)
Sany (nama resmi Sany Heavy Industry Co., Ltd.) (SSE: 600031) adalah perusahaan manufaktur mesin multinasional sekaligus produsen alat berat Cina yang berkantor pusat di Changsha, Provinsi Hunan. Perusahaan ini didirikan oleh Sany Group pada tahun 1989 dan memiliki lebih 90.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Pemegang saham utama bernama Liang Wengen
6. Zoomlion (China)
Zoomlion (secara resmi Zoomlion Heavy Industry Science & Technology Development Co, Ltd) adalah produsen mesin konstruksi dan peralatan sanitasi China. Bisnis usaha zoomlion bergerak di lima segmen yaitu mesin konstruksi, mesin pertanian, truk besar, bisnis lingkungan maupun jasa keuangan. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 28 September 1992 dan berkantor pusat di Zoomlion Science Park di Changsha, Provinsi Hunan, China. Presiden sekaligus CEO Zoomlion bernama Zhan Chunxin.
7. Liebherr (Germany)
Liebherr adalah salah satu produsen mesin konstruksi dan pertambangan terkemuka di dunia. Perusahaan ini memiliki lebih 25 pabrik di 11 negara baik itu di Eropa, Amerika Utara, Amerika selatan dan Asia. Salah produk terhebat mereka adalah tower crane TK 10. Liebherr diambil dari nama pendirinya yaitu Hans Liebherr dan didirikan pada tahun 1949.
8. Doosan Infracore Co, Ltd (South Korea)
Doosan Infracore, salah satu anak perusahaan Doosan Group yang bergerak pada mesin konstruksi kelas menengah dan besar Bergerak di bidang pembuatan mesin, peralatan konstruksi, peralatan infrastruktur, peralatan mesin dan mesin, Perusahaan ini berdiri pada tahun 1896 dan saat ini telah memiliki 41.400 karyawan yang tersebar di 38 negara.
9. Terex (USA)
Terex Corporation adalah produsen lifting material dan material handling di seluruh dunia untuk berbagai industri, termasuk konstruksi, infrastruktur, penggalian, daur ulang, energi, pertambangan, pengiriman, transportasi, pemurnian dan utilitas. Terex memiliki lebih dari 22.000 karyawan yang tersebar di seluruh dunia. Terex didirikan pada tahun 1968 oleh General Motors. General Motors menjual divisi Terex ke perusahaan Jerman IBH Holding AG pada tahun 1980. Setelah IBH Holding AG mengumumkan kebangkrutan pada tahun 1983, kepemilikan Terex dikembalikan ke General Motors dan diselenggarakan sebagai Terex Equipment Limited (Skotlandia) dan Terex USA (Hudson, Ohio). Pengusaha Amerika Randolph W. Lenz membeli Terex USA dari GM pada tahun 1986, kemudian menggunakan opsi untuk membeli Terex Equipment Limited pada tahun 1987. Pada tahun 1988, Lenz menggabungkan aset peralatan konstruksi utamanya, Northwest Engineering Company, ke Terex Corporation, yang membuat Terex Corporation menjadi induk perusahaan.
10. John Deere (USA)
Deere & Company (nama merek John Deere) adalah perusahaan Amerika yang memproduksi mesin pertanian, konstruksi, dan kehutanan, mesin diesel, alat penggerak (as roda, transmisi, gearbox) yang digunakan pada alat berat, dan peralatan perawatan rumput. Pada saat pertama di bangun pada tahun 1837, John Deere yang awalnya merupakan toko besi.