Bahan triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board tersebut tersedia di pasaran. Baik di produksi oleh perusahaan lokal maupun impor. Bahan tersebut tidak hanya dapat digunakan pada plafon, namun juga dapat digunakan pada item lainnya seperti dinding. Pemilihan bahan tersebut tergantung penggunaan dan kebutuhan saat membangun rumah.
Untuk kita yang masih bingung terkait perbedaan dari empat bahan tersebut yaitu triplek, gypsum, kalsiboard, dan fiber cement board akan coba kita sipil bahas di bawah ini.
A. Triplek (kayu lapis)
Umumnya triplek (kayu lapis) yang tersedia di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. untuk ketebalannya ada yang 3 mm, 4 mm, dan juga 6 mm. Triplek dibuat beberapa lapis kayu yang direkatkan. Triplek dapat digunakan dengan ukuran penuh atau dipotong menjadi ukuran yang dibutuhkan.
Kelebihan penggunaan bahan triplek adalah:
1. Banyak tersedia di toko bangunan
2. Mudah untuk dipasang dan diganti
3. Harga triplek relative murah
4. Memiliki bobot yang ringan
Kekurangan penggunaan bahan triplek adalah:
1. Tidak tahan cuaca hujan jika dipakai untuk eksterior
2. Pada plafon mudah rusak, jika terkena air rembesan dari atap yang bocor
3. Terbuat dari bahan yang mudah terbakar
B. Gypsum Board (Papan Gipsum)
Umumnya gypsum board yang di pasaran berukuran 122 cm x 244 cm. Papan Gypsum terbuat dari gypsum yang dilapisi kertas pada dua permukaan sisinya. Gypsum board biasanya digunakan pada pekerjaan plafon, dinding, dan pada beberapa bagian lainnya pada bangunan. Penggunaan gypsum pada bagian interior rumah, kini juga semakin popular karena memiliki ketahanan yang cukup baik.
Kelebihan penggunaan bahan gypsum board adalah:
1. Memiliki ketahanan terhadap api
2. Memiliki bobot yang relative ringan
3. Mudah dilakukan pengerjaannya dan finishingnya
4. Bebas bahan asbes sehingga tidak mengalami brittle (getas)
5. Bahan mudah ditemukan di pasaran
Kekurangan penggunaan bahan gypsum board adalah:
1. Tidak tahan terhadap benturan
2. Mudah berjamur jika berada dalam keadaan lembab
3. Tidak tahan terhadap air, kecuali produk gypsum jenis water resistance (tahan air)
C. Kalsi Board (Calsium silicate board)
Kalsi board (Calsium silicate board) adalah suatu papan yang dibuat dari bahan antara lain semen, filler, serat selulosa dan silica yang diproses melalui pengeringan yang diberi tekanan dan temperature yang tinggi (autoclaving), sehingga menghasilkan produk bahan bangunan yang berupa papan yang kuat dan tahan lama. Kalsi board (Calsium silicate board) tidak menggunakan asbes (bebas asbes) sebagai bahan bakunya karena dapat menggangu kesehatan jika kita terhirup debunya. Papan Calcium Selicate memiliki ketebalan 2 mm, 3,5 mm, 4,5 mm, 6 mm, 8 mm, 10 mm, 12 mm, dan 20 mm.
Kelebihan penggunaan bahan kalsi board (Calsium silicate board) adalah:
1. Tahan terhadar air dan api sekaligus anti rayap
2. Memiliki ketahanan yang lama dan kuat daripada gypsum board
3. Tidak menggunakan asbes (bebas asbes)
4. Mudah dan cepat dalam pemasangannya
5. Memiliki beberapa jenis sesuai ketebalannya
6. Dapat dilengkungkan
Kekurangan penggunaan bahan kalsi board (Calsium silicate board) adalah:
1. Memiliki kembang susut yang ditinggi, sehingga mudah retak rambut jika dilakukan pembongkaran
2. Membutuhkan pemasangan rangka yang lebih kuat
D. Fiber Cement Board
Fiber cement board adalah papan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, gipsum, memakai serat selulosa sebagai penguat. Fiber cement board dibuat dengan proses memakai dijemur secara alami sehingga uap air yang terkandung di dalamnya tidak bisa keluar (nature curing). Harga fiber cement board umumnya lebih murah daripada triplek, kalsiboard, dan gypsum. Fiber cement board yang tersedia di pasaran umumnya berukuran 60cm x 120cm atau 122cm x 244cm dengan ketebalan standar 4mm.
Kelebihan penggunaan bahan fiber cement board adalah:
1. Fiber cement board dapat tahan api dan tahan air
2. Mudah untuk dilakukan dalam pemasangannya
3. Mudah diganti atau diperbaiki
Kekurangan penggunaan bahan fiber cement board adalah:
1. Sulit ditemukan pada beberapa daerah
2. Mudah rusak jika terjadi benturan
3. Mudah melengkung jika dijemur di bawah terik matahari dalam waktu lama
Demikian pembahasan Kitasipil mengenai perbedaan triplek, gypsum board, kalsi board (Calsium silicate board), dan Fiber Cement Board. Semoga bermanfaat..