Berbagai karakter dosen dapat kita temukan di pekuliahan, dosen yang baik hati dan royal dalam memberi nilai bagus tentunya akan menjadi dosen favorit mahasiswa. Yang menjadi kendala bagi mahasiswa yang menganut prinsip santai aja adalah dosen yang memiliki idealisme tinggi dalam mengajar dan sedikit pelit dalam memberi nilai atau yang sering disebut sebagai dosen killer. Dosen tipe ini memang sering dihindari oleh para mahasiswa. Apabila terpaksa mengambil mata kuliah oleh dosen killer ini, mahasiswa langsung ciut nyalinya dan bermalas-malasan, karena sudah duluan pesimis akan nilai yang didapat.
Dosen Killer
Dalam menghadapi yang killer, kita harus tertantang untuk berhasil dalam pelajarannya. Jika kata pepatah “Badai pasti berlalu” yakinlah bahwa hal ini hanya bersifat sementara, dan kita tidak sendirian tentu ada mahasiswa yang lain yang mengalami hal yang sama. Kita tentu tidak selamanya diajari olehnya dan ambil hikmah dari pengalaman tersebut. Jika kita coba mengambil hikmah pelajaran dari dosen killer, umumnya kita akan tentang kegigihan, percaya pada diri sendiri, dan kerja keras. Anggap saja hal ini merupakan sebuah tantangan untuk lebih sukses dalam karir di masa depan.
Mungkin dalam hati mahasiswa, dosen killer hanya berniat untuk menghambat nilai mahasiswa. Anggapan ini sepertinya tidaklah benar. Hal ini hanya untuk mengingatkan para mahasiswa bahwa hidup tak selamanya mulus, terkadang kita akan mengalami jalan terjal dan berliku. Mungkin cobaan yang kita dapat di dunia perkuliahan, tidak seberapa dibanding yang akan kita dapat di dunia kerja. Dosen killer umunya ingin mendidik mental kita agar semakin kuat ketika lulus nanti.
Salah satu hal yang terpenting yang harus diingat oleh seorang mahasiswa adalah jangan pernah membenci dosen bagaimanapun karakternya dalam mengajar. Sebagai seorang pengajar, guru, atau dosen, mereka pantas disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Salah satu keberkahan ilmu di waktu kuliah yang kita dapat melalui para dosen, tanpa terkecuali apakah dia dosen killer ataupun tidak.
Suatu saat di masa yang akan datang, engkau akan berterima kasih atas mental yang kegigihan yang telah ia didik. Jika mendapat mata kuliah dengan seorang dosen killer, jangan langsung berputus asa dan buat tantangan dalam diri bahwa kita akan mampu melewatinya. Terkadang isitilah dosen killer hanya sebuah doktrin dari senior atau abang letting, bahwa dosen tersebut hanya akan memberi nilai buruk bagi mahasiswa berdasarkan pengalaman ia dapat dan yakinlah hal itu tidak selamanya benar.
Sebagai mahasiswa tentunya kita dituntut agar menjadi pintar, akan tetapi juga harus pintar-pintar dalam mengatur strategi agar cepat lulus. Semua itu kembali pada individu masing-masing mahasiswa.
Demikianlah pembahasan Kitasipil tentang dosen killer di dalam perkuliahan dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat…