Gorong-gorong beton (box culvert) adalah gorong-gorong cor di pabrik (precast) ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi ataupun trapesium, ataupun modular yang terpisah atas dengan bawah.
Namun yang akan dibahas kitasipil kali ini adalah metode pelaksanaan gorong-gorong (box culvert) yang di cor di tempat.
Tahap-tahap pelaksanaan pekerjaan gorong-gorong (box culvert) antara lain sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Setting Out
– Dalam pekerjaan ini akan dilakukan pengukuran titik-titik box dan pengecekan elevasi, khususnya item pekerjaan yang menyangkut dengan elevasi. Seperti: pekerjaan galian, persiapan lantai kerja
2. Pelaksanaan Pekerjaan Galian Struktur (excavation)
Pada pekerjaan ini tanah galian akan dibawa menggunakan dump truck ke disposal area.
3. Pelaksaan Pekerjaan Lantai kerja dan Pelat Bawah
– Pekerjaan lantai kerja dengan urugan pasir dan Lean Concrete.
– Pembesian dan pengecoran pelat bawah
4. Pelaksanaan Pekerjaan Pembesian, Pemasangan Bekisting dan Perkuatan Samping.
Setelah pekerjaan pembesian dan bekisting samping selesai, lalu akan dilanjutkan kemudian dengan pengecoran bagian dinding gorong-gorong (box culvert).
5. Pembesian, Pemasangan Bekisting dan Perkuatan Atas,
Setelah pekerjaan pembesian dan bekisting atas selesai, lalu akan dilanjutkan kemudian dengan pengecoran bagian atas gorong-gorong (box culvert).
6. Pelepasan Perancah Perkuatan dari Box Culvert.
Setelah selesai dilakukan pengecoran, dan umur beton telah mencapai waktu dan kekutan yang direncanakan, selanjutnya akan dilakukan pelepasan perancah.
7. Dilakukan Penimbunan
Setelah pekerjaan dilakukan pelepasan perancah, selanjutnya akan dilakukan penimbunan kembali pada sisa galian gorong-gorong tersebut.
8. Pemadatan Timbunan
Selanjutnya timbunan tersebut akan dipadatkan.
Demikian pembahasan Kitasipil mengenai metode pelaksanaan pekerjaan box culvert. Semoga bermanfaat…