Kali ini kitasipil akan mengulas salah satu sosok tokoh Indonesia yang sangat dikagumi dalam bidang konstruksi. Karya-karyanya kepada bangsa Indonesia sungguh luar biasa. Siapa dia?? Dia adalah Ir. Sutami.
Profil Ir. Sutami
Ir. Sutami atau Soetami merupakan seorang insyinyur sipil lulusan Teknik Sipil ITB 1956 yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Menurut Wikipedia, Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 19 Oktoer 1928 dan meninggal di Jakarta, 13 November 1980. Beliau menjadi menteri sejak Kabinet Dwikora I pada tahun 1964 masa Pemerintahan Presiden Soekarno Hingga tahun 1978 pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto. Beliau adalah Menteri Pekerjaan Umum Terlama yaitu 13,5 tahun dan pada enam kabinet.
Ir. Sutami terkenal sebagai sosok yang cerdas dan sederhana, meskipun pernah menjabat sebagai Direktur Hutama Karya dan Menteri Pekerjaan Umum yang mendapat Anggaran terbesar. Beliau tidak hidup mewah bahkan disebut “Menteri termiskin di dunia”. Konon rumahnya di Solo hampir dicabut aliran listrik karena tidak mampu membayar.
Ir. Sutami merupakan salah satu orang yang mencetus lahirnya Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan Tol pertama di Indonesia yaitu tol Jagorawi. Beliau merupakan menteri yang bukan berasal dari partai, tetapi merupakan Insyinyur sipil hebat yang menjadi menteri di bidang yang dikuasainya. Kapasitas professional mampu melampaui sosoknya sebagai pejabat negara. Sosoknya penuh kerendahan hati dan melekat di hati rakyat. Pada masa beliau menjabat Menteri, Ir Sutami disebut sebagai “menteri ajaib” karena tak ada kasus korupsi yang menyangkut kewenangannya. Beliau seperti makhluk langka yang ada di dunia ini dan sosok yang memberi inspirasi dan keteladanan. Jasa-jasa dan amal baiknya dikenang sebagai nama waduk di Malang dan jalan di kota kelahirannya yang diberi nama Ir. Sutami.
Mungkin generasi milenial sekarang kurang mengetahui sosok Ir. Sutami. Seorang Menteri yang merintis banyak mahakarya konstruksi di Indonesia. Karya-karya Ir. Sutami antaralain adalah Gedung DPR/MPR , Jembatan Semanggi, Bendungan dan PLTA karangkates dan lain-lain.
Di masa Orde Lama, Ir Sutami sangat diperhatikan oleh Presiden Soekarno seperti sering diundang makan di Istana. Begitu pula ketika Orde Baru, Presiden Soeharto sangat peduli padanya dan sering menjenguk ia sangat sedang sakit. Sosok beliau sangat dikenang oleh para wartawan di masanya, beliau terkenal sebagai sosok yang pekerja keras dan sering terjun ke lapangan seperti istilah jaman sekarang yaitu blusukan. Para wartawan selalu diajak ke daerah-daerah terpencil bahkan dengan berjalan kaki sampai puluhan kilometer. Hal ini menunjukkan bahwa beliau bukan milik golongan tertentu, tetapi bekerja untuk rakyat Indonesia.
Demikian pembahasan singkat Kitasipil mengenai sosok pahlawan pembangunan yang penuh keteladanan Ir. Sutami. Semoga bermanfaat..