Kali ini, kitasipil akan membahas tentang pemindahan Ibukota Republik Indonesa ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Seperti yang kita ketahui, Presiden Indonesia saat ini Bapak Joko Widodo telah memutuskan bahwa Ibukota akan dipindahkan ke Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini pasti akan memiliki sisi plus minus. Oleh karena itu, pemindahan ibukota banya menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Dan hal ini membuat penulis berkeinginan untuk membahasnya versi kitasipil.
Seperti yang kita ketahui Ibukota Provinsi yaitu DKI Jakarta memiliki masalah yang cukup pelik yang sampai saat ini tampak belum kunjung usai, seperti kemacetan jalan raya dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi jika dibandingkan daerah lainnya.
Jadi, disini kitasipil ingin melihat sisi positif dan negatif alias keuntungan dan kerugian, jika Ibukota Indonesia berpindah dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Penjelasan ini hanya pendapat pribadi dari penulis Kitasipil dan mohon maaf jika terdapat kekeliruan terkait pendapat yang akan kitasipil jelaskan di bawah ini.
Sebagai Warga Negara Indonesia, tentunya kita semua mengharapkan agar Indonesia semakin maju dan menjadikan masyarakatnya makmur dan sejahtera.
Eits… Sekarang langsung aja kita lanjut Keuntungan dan Kekurangan terkait Pemindahan Ibukota dari Jakarta ke Kaltim (Kalimantan Timur)..
Keuntungan jika Ibu kota Indonesia Pindah Ke Kalimantan Timur..
- Meringankan Beban Pulau Jawa terutama Jakarta yang sudah sangat berat
Seperti yang kita ketahui, Pulau Jawa memiliki lebih dari 50% penduduk Indonesia, dan Jakarta telah memiliki beban besar terkait polusi, kemacetan, kepadatan penduduk, sehingga hal ini terlihat sebagai salah satu solusi yang cukup efektif untuk mengurangi masalah ini
- Akan memeratakan pembangunan ke luar Pulau Jawa
Hal ini akan menjadi upaya pemerintah dalam membangun citra, bahwa pembangunan tidak hanya terpusat Pulau Jawa saja. Dan hal ini akan mengurangi kesenjangan antara Pulau Jawa dengan Pulau Lainnya.
- Dapat menjadi contoh “Smart City” bagi kota lainnya
Sebagai Ibukota baru, Kalimantan timur diharapkan dapat membangun sebuah kota pintar atau “Smart City” layaknya pada Negara Negara maju lainnya di dunia. Dan akan menjadi tempat di mana kota lain belajar untuk merancang kota yang bebas macet dan memliki transporasi yang aman, nyaman dan terjangkau.
- Memiliki Risiko yang Rendah terkait Bencana Alam
Selain letaknya yang berada di tengah Indonesia, Berdasarkan beberapa literature ilmiah yang kitasipil baca, ternyata Kalimantan Timur juga berada di wilayah yang memiliki risiko yang rendah terkait bencana alam.
- Ibukota baru memiliki Infastruktur yang sudah terbangun dengan Baik
Sebagai Ibukota baru, Kalimantan timur telah memiliki infastruktur yang cukup memadai.
- Memiliki Letak di tengah Negara Indonesia dan Dekat dengan Negara Tetangga
- Kalimantan Timur memiliki Potensi Ekonomi yang Baik dan Demografi yang Heterogen
Kaltim sebagai ibukota baru juga diharap dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan Kaltim juga memiliki Demografi yang rendah dan heterogen.
Poin-poin selanjutnya terkait keuntungan pemindahan ibu kota dapat ditambahkan sendiri oleh Sobat kitasipil…
Kerugian jika Ibu kota Indonesia Pindah dari Jakarta Ke Kalimantan Timur..
- Pendanaan Pemindahan Ibukota baru yang sangat besar, tentunya akan menambah beban Keuangan Negara
- Banyak PNS Pemerintah pusat yang mau tidak mau harus berpindah ke Ibukota Baru
- Muncul kritikan seperti akan menguntungkan pihak tertentu dalam pembangunannya
- Lahir banyak kritikan dari beberapa Pengamat yang melihat Pemerintah terkesan “Lari dari persoalan DKI Jakarta”
- Poin-poin selanjutnya terkait kerugian pemindahan ibu kota dapat ditambahkan sendiri oleh Sobat kitasipil…
Pembahasan terkait keuntungan dan kerugian terkait pemindahan Ibukota Indonesia adalah rangkuman beberapa pendapat yang kitasipil baca dari media dan hasil pemikiran dari penulis sendiri. Semoga bermanfaat.