Kali ini kitasipil akan membahas mengenai listrik yang satuannya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti Watt, Ampere, dan Volt. Umumnya pembahasan ini sering kita dapati di bangku sekolah pada pelajaran Fisika. Bahan-bahan elektronik yang kita beli, umumnya menggunakan satuan Watt, Ampere atau Volt. Penggunaan satuan ini akan berguna ketika kita ingin merangkai suatu rangkaian elektronika.
Kita dapat mengkonversi satuan Watt ke Ampere, atau Ampere ke Watt, ataupun Volt ke Watt dan lain sebagainya. Untuk mengkonversikan hal tersebut Sobat perlu mengetahui rumus konversinya.
Sebelum lanjut ke cara konversinya, Sobat perlu mengetahui apa sih pengertian dari Ampere, Watt, dan Volt.
Pengertian Ampere, Watt, dan Volt
1. Pengertian Ampere
Ampere adalah ukuran satuan listrik yang menunjukkan besaran arus listrik maksimal yang dapat mengalir pada peralatan listrik. Satuan ini sering kita jumpai pada bahan elektronik seperti MCB meteran rumah, dan pada stop kontak.
2. Pengertian Watt
Watt adalah ukuran satuan listrik yang digunakan untuk menunjukkan suatu besaran Power atau Daya dari suatu komponen listrik. Satuannya umumnya kita temukan pada peralatan elektronik di rumah seperti, Lampu, Setrika dan lain-lainnya. Satuan Watt ini diambil dari penemu bola lampu, yang bernama James Watt.
3. Pengertian Volt
Volt adalah satuan listrik yang digunakan untuk menunjukkan besarnya tegangan listik yang diperlukan oleh sebuah peralatan elektronik. Umumnya satuan ini sering kita temukan pada peralatan seperti Kulkas dan Aki.
Sekarang kita lanjut ke cara mengkonversikan Watt, Ampere dan Volt.
Jadi sekarang kita akan menghitung besarnya daya listrik (Watt) yang diperlukan jika peralatan listrik tersebut memiliki tegangan listrik sebesar 220 volt, dengan arus listrik sebesar 10 Ampere?
Cara menghitung watt atau besarnya daya listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah alat listrik jika tegangan listriknya adalah 220 volt, dengan arus listrik sebesar 10 ampere?
Rumus perhitungan Daya Listrik atau watt, P = V x I
- P: Daya Listrik (Watt)
- V: Tegangan Listrik (Volt)
- I: Arus listrik (Ampere)
Contoh perhitungan 10 Ampere berapa Watt
- P = V x I
- P = 220 x 10
- P = 2200 watt
Jadi jika Amperenya diperkecil makan daya listrik yang dihasilkan juga akan semakin rendah. Contoh jika arus listrik tersebut menjadi 2 Ampere maka akan dibutuhkan daya listrik sebesar?
- P = V x I
- P = 220 x 2
- P = 400 watt
Demikianlah pembahasan kitasipil mengenai cara menghitung atau mengkonverse satuan Watt ke Ampere dan Volt. Semoga bermanfaat…